"Langkah awal berdagang adalah menggelar lapak" adalah kalimat ibu Yuni ke pak Yoyok (suami) saat berbincang-bincang tentang usaha.

Ibu Yuni Yoyok memulai bisnis dengan tidak terlalu banyak berpikir.

Ibu Yuni pertama kali mengelar lapaknya pada tanggal 31 Maret 2007, saat ada acara bazar Maulid Nabi di dekat rumah.
Produk ibu Yuni adalah mainan edukatif.
Ibu Yuni Yoyok, seorang ibu rumah tangga telah memulai bisnisnya.

Setelah acara maulid nabi selesai, ibu Yuni mulai mencari tempat untuk berdagang.
Pilihan jatuh pada lokasi air mancur perumahan Taman Yasmin.

Untuk penduduk Bogor, mungkin tahu bahwa pada setiap akhir pekan ada pasar kaget di air mancur taman Yasmin.

Pada akhir pekan, banyak orang berjalan-jalan, berlari pagi, atau sekadar cari jajanan di sekitar air mancur tersebut.
Banyak pedagang mengelar lapak untuk berjualan makanan, baju, sepatu dlsb.

Ibu Yuni juga tidak ketinggalan mulai mengelar lapak.
Karena pedagang baru, ibu Yuni agak kesulitan mencari lapak.
Beberapa kali berdagang di situ, ibu Yuni mulai mengerti irama.
Selain berdagang, ibu Yuni juga tidak lupa untuk terus survey dan akhirnya melihat ada sedikit lapak kosong.

Di situ ibu Yuni menaruh meja dagangnya.
Minggu berikutnya kami datang sebelum subuh, kembali menaruh meja dagang di lapak tersebut.
Minggu berikutnya demikian pula...
Minggu berikutnya demikian pula...
Minggu berikutnya demikian pula...dst

Sampai akhirnya, pedagang dan pembeli memahami bahwa di situ ada yang berjualan mainan edukatif.
Karena kontinu berjualan Ibu Yuni kenal dengan para pedagang stiker, tempe mendoang, tukang bunga, tukang bubur.....dan pedagang lainnya.
Jika tidak ada kembalian, bisa saling meminjam atau tukar uang..

Pada hari biasa, ibu Yuni keliling ke TK, RA dan play group di Bogor untuk menawarkan produknya.

Namanya orang dagang, ada saja yang beli. Alhamdulilah barang-barang ibu Yuni mulai laku terjual.